Rabu, 01 Desember 2010

Warga Merapi dan Relawan Bersihkan Kali Opak

Sleman - Warga Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, bersama puluhan relawan dari berbagai elemen, Rabu (1/12), bekerja bakti membersihkan aliran Sungai Opak yang tersumbat puluhan kubik kayu di Dusun Pagerjurang.

"Kami melihat saat ini kondisi Gunung Merapi sudah lebih aman, sehingga kami selaku perangkat desa bersama masyarakat dan dibantu relawan melakukan kerja bakti membersihkan aliran Sungai Opak dan membersihkan barak pengungsian Pagerjurang yang terbengkalai setelah ditinggal mengungsi ke lokasi yang lebih aman saat Merapi erupsi besar, 4 dan 5 November lalu," kata Kepala Desa Kepuharjo, Cangkringan Heri Suprapto, Rabu.

Ia mengatakan, jembatan Sungai Opak Dusun Pagerjurang kondisinya sangat mengkhawatirkan karena tersumbat puluhan kubik batang kayu baik dari pepohonan yang tumbang akibat terkena awan panas Merapi maupun dari sisa bangunan rumah yang rusak.

"Kayu-kayu tersebut hanyut terbawa banjir menuju ke aliran Sungai Opak setelah beberapa kali turun hujan deras, dan ini dapat mengakibatkan jembatan ambrol jika terjadi banjir lahar dingin," katanya.

Heri mengatakan, jembatan Pagerjurang saat ini merupakan satu-satunya penghubung dan akses masyarakat ke Desa Umbulharjo karena jembatan lain di berada di Dusun Petung sudah hancur.

"Jika jembatan ini ambrol maka warga harus memutar sejauh lima kilometer untuk menjangkau dusun sebelah," katanya.

Menurut dia, pihaknya juga sedang mengupayakan alat berat berupa untuk membersihkan tumpukan kayu di aliran Sungai Opak khusunya yang menyumbat jembatan Pagerjurang.

"Jika ini tidak segera dilakukan maka ini akan mengancam masyarakat Desa Wukirsari yang berada di sisi selatan Desa Kepuharjo, jika terjadi banjir lahar maka air dan material vulkanik bisa melompat keatas jembatan. Nah, warga yang ada di bawah, yakni Wukirsari akan terancam," katanya.

Sumber: http://www.mediaindonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar